Jumat, 18 November 2016

POLITIK IDEAL DAN DEMOKRASI SUBSTANTIF
Oleh: Mahlil, S.H. (Ketua PPK Banda Sakti)

Penegakan keadilan, supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia merupakan sebuah keniscayaan untuk membawa Bangsa ini ke arah sejahtera, bermartabat dan berperadaban mulia. Hal ini akan nyata apabila kita mampu membenahi pola pikir (mind set) yang kemudian terefleksi ke dalam perilaku-perilaku hukum, politik, sosial dan kemanusiaan yg ideal yang berlandaskan pada asas keadilan dan persamaan hak dihadapan hukum.

Untuk mencapai cita-cita besar tersebut dibutuhkan proses yang melibatkan semua pihak yang berkepentingan didalamnya, termasuk masyarakat itu sendiri. Leadership yang tangguh serta proses demokrasi yang jujur dan substantif, bukan hanya prosedural yang terkadang mengeyampingkan substansi demokrasi. Masyarakat dan pelaku politik harus mampu membentengi diri dari hal-hal yang mencederai demokrasi. Inti dari demokrasi itu sendiri adalah mampu menghasilkan pemimpin yang bisa membawa masyarakat mendapatkan kesejahteraan dan terpenuhi semua Hak-hak azasi yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945.

Pada dasarnya, demokrasi adalah partisipasi seluruh rakyat dalam mengambil keputusan­-keputusan politik dan menjalankan peme­rintahan. Keputusan politik yang dimaksud adalah kesepakatan yang ditetapkan menjadi sebuah aturan yang akan mengatur kehidupan seluruh rakyat itu sendiri. Keterlibatan atau partisipasi rakyat adalah hal yang sangat mendasar dalam demokrasi, karena demokrasi tidak hanya berkaitan dengan tujuan sebuah ketetapan yang dihasilkan oleh suatu pemerintahan, tetapi juga berkaitan dengan seluruh proses dalam membuat ketetapan itu sendiri.
Namun seiring berjalannya waktu pengertian demokrasi mengalami perubahan ataupun perkembangan dimana Jeff Hayness membagi demokrasi ke dalam tiga model berdasarkan penerapannya.
1.   Demokrasi formal => kesempatan untuk memilih pemerintahannya dengan teratur dimana ada aturan yang mengatur pemilu dalam hal ini pemerintahlah  yang mengatur pemilu dengan memperhatikan proses hukumnya.
2.   Demokrasi permukaan (façade) => demokrasi yang munafik dimana dari luarnya memang demokrasi, tetapi sama sekali tidak memiliki substansi demokrasi. Pemilu diadakan supaya dilihat oleh orang dunia namun hasilnya adalah demokrasi dengan intensitas rendah yang dalam banyak hal tidak jauh dari sekadar polesan pernis demokrasi yang melapisi struktur politik.
3.   Demokrasi substantif  => demokrasi yang murni yaitu demokrasi substantif memberi tempat kepada seluruh lapisan masyarakat mulai dari rakyat jelata, kaum miskin, perempuan, kaum muda, golongan minoritas keagamaan dan etnik, untuk dapat benar-benar menempatkan kepentingannya dalam agenda politik di suatu negara. Dengan kata lain, demokrasi substantif menjalankan dengan sungguh-sungguh agenda kerakyatan, bukan sekadar agenda demokrasi atau agenda politik partai semata.

Demokrasi yang ada selama ini baik dari level tingkatan terendah sampai tertinggi hanya merupakan prosedural yang berdampak pada kotornya proses politik serta maraknya money politik untuk mendapatkan kekuasaan yang mengakibatnya terbukanya hasrat-hasrat Korupsi guna menutupi tingginya biaya politik yang harus dikeluarkan.

Politik dan Demokrasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, keduanya harus berjalan seiringan terlebih pada saat pelaksanaan agenda-agenda Demokrasi seperti Pemilu, Pilpres dan Pilkada. Negara juga harus mampu merumuskan konsep terbaik agar proses demokrasi tidak memberikan celah untuk terjadinya kecurangan-kecurangan serta meminimalisir kesalahan-kesalahan administrative sehingga Demokrasi berjalan dengan baik setidaknya pada domain procedural.

Pengalaman akhir-akhir ini adalah Prosedur Demokrasi yang seharusnya menjadi sebuah system control ternyata belum mampu dirumuskan dengan baik apalagi aplikasi dilapangan. Kecurangan procedural seakan menjadi menu wajib dalam setiap pelaksanaan Agenda Demokrasi, apalagi berbicara demokrasi substanstif, rasanya jauh panggang dari api.

Melalui tulisan singkat ini, penulis berharap Masyarakat dan seluruh elemen bangsa tetap optimis dan terus berbenah untuk terwujudnya perilaku politik ideal dan terwujudnya demokrasi substantif di Indonesia. Disamping hal itu, factor mental dan sikap jujur harus menjadi modal awal anak bangsa ini karena itu adalah modal dasar untuk menjadi berkembang dan maju seperti bangsa-bansa lain.

Bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang berperadaban dan menjadi tempat yang layak untuk hidupnya serta berkembangnya Demokrasi yang diyakini mampu memberikan harapan dan kesejahteraan bagi seluruh Rakyat.


PROFIL ANGGOTA PPK BANDA SAKTI




1. Nama                   : MAHLIL, S.H.
    TTL                    : Lhokseumawe, 01 Juli 1986
    Alamat                 : Jl. Kenari Gg. Buntu No. 91 A Kuta Blang
    No. HP/email        : 0823 6262 8288 - mahlilzakaria@gmail.com
    Jabatan                 : Ketua PPK Banda Sakti (Divisi Hukum dan Teknis Penyelenggaraan)
    Koord. Wilayah    : 1. Pusong Lama
                                 2. Pusong Baru

2. Nama                  : SURYA DARMAWAN, S.E.
    TTL                   : Cot Girek, 20 Februari 1983
    Alamat               : Jl. Imam Gg. Handah Tumpok Teungoh
    Email                 : suryadarmawand@yahoo.com
    Jabatan               : Anggota PPK Banda Sakti (Divisi Pengawasan dan SDM)                    
    Koord. Wilayah  : 1. Tumpok Teungoh
                               2. Hagu Teungoh
                               3. Hagu Barat Laut
                               4. Kampung Jawa Lama

3. Nama                : MUAZIR M, S.Sy.
    TTL                 : Lhokseumawe, 19 September 1987
    Alamat             : Jl. Tgk. Syarif Simpang Empat
    Email               : falakiyah66@gmail.com 
    Jabatan             : Anggota PPK Banda Sakti (Divisi Perencanaan dan Data)                      
    Koord. Wilayah : 1. Kuta Blang
                               2. Mon Geudong
                               3. Keude Aceh
                               4. Hagu Selatan

4. Nama                : SAMIYADI
    TTL                 : 
    Alamat              : Tumpok Teureundam Simpang Empat
    Jabatan              : Anggota PPK Banda Sakti (Divisi Humas & Hubungan Antar Lembaga) 
    Koord. Wilayah : 1. Lancang Garam
                              2. Simpang Empat
                              3. Kampung Jawa Baru
                              4. Kota Lhokseumawe

5. Nama                : MUHAMMAD RIZAL
    TTL                  : Sigli, 25 Juni 1974
    Alamat               : Jl. TU. Agam Kuta Blang
    Jabatan              : Anggota PPK Banda Sakti (Divisi Umum, Keuangan dan Logistik)    
    Koord. Wilayah  : 1. Uteun Bayi
                               2. Banda Masen
                               3. Ujong Blang
                               4. Ulee Jalan

LAUNCHING "BLOG" PPK BANDA SAKTI


Panitia Pemilihan Kecamatan dan Bapak BAKHTIAR, S.E. (Camat Banda Sakti)

Dalam rangka mensukseskan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe yang akan diselenggarakan pada Tanggal 15 Februari 2016, PPK Banda Sakti sebagai Penyelenggara di Tingkat Kecamatan berkewajiban memberikan Informasi kepada Masyarakat terhadap setiap Proses atau Tahapan yang sedang serta akan dilaksanakan.

Sebagai bentuk dari tanggung jawab tersebut, PPK Banda Sakti ingin memberikan konstribusi lebih dalam hal memberikan informasi serta membangun komunikasi dengan masyarakat sebagai salah satu pilar penting dalam menentukan suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi terutama pilkada di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe yang notabenanya adalah Kecamatan dengan jumlah Pemilih terbanyak se-Aceh dengan Jumlah Daftar pemilih Sementara (DPS) sebanyak 56.581 Pemilih.

Sebagai Kecamatan yang berada di pusat Kota Lhokseumawe, Kecamatan Banda Sakti tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Warganya sehingga tidak heran masyarakatnya sangat majemuk dan dinamis. Hal ini juga berpengaruh terhadap cara berkomunikasi serta berinteraksi dengan masyarakat luas. 

Perkembangan teknologi dan media sosial juga berdampak terhadap gaya hidup bahkan menjadi kebutuhan sehari-hari dalam berkomunikasi, sehingga Media sosial menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan informasi kepada publik pada era Digital ini.

Beranjak dari hal tersebut, PPK Banda Sakti membuat sebuah "blog" sebagai media Informasi dan Komunikasi dengan masyarakat tentunya dalam mensukseskan terlaksananya Pilkada yang berkualitas di Kecamatan Banda Sakti khususnya dan Kota Lhokseumawe.

Semoga dengan kehadiran media ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat serta mempunyai dampak yang positif terhadap masyarakat.

Salam Demokrasi dan Pilkada Damai..
MAHLIL, S.H. (Ketua PPK Banda Sakti)